Arsip Blog

Sekilas tentang Kecerdasan emosi

kecerdasan-manusia.gifSekilas tentang kecerdasan emosi- Setiap manusia masing-masing memiliki kecerdasan emosi Para peneliti terus berdebat tentang emosi mana benar-benar yang dapat dianggap sebagai emosi primer biru, merah, dan kuningnya setiap campuran perasaan atau bahkan mempertanyakan apakah memang ada emosi primer semacam itu.

Sejumlah teoritikus mengelompokkan emosi dalam golongan- golongan besar, meskipun tidak semua sepakat tentang golongan itu.

Calon-calon utama dan beberapa anggota golongan tersebut adalah:

Amarah: beringas, mengamuk, benci, marah besar, jengkel, kesal hati, terganggu, rasa pahit, berang, tersinggung, bermusuhan, dan barangkali yang paling hebat, tindak kekerasan dan kebencian patologis.

Kesedihan: pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihani diri, kesepian, ditolak, putus asa, dan kalau menjadi patologis, depresi berat.

Rasa takut: cemas, takut, gugup, khawatir, waswas, perasaan takut sekali, khawatir, waspada, sedih, tidak tenang, ngeri, takut sekali, kecut, sebagai patologi, fobia dan panik.

Kenikmatan: bahagia, gembira, ringan, puas, riang, senang, terhibur, bangga, kenikmatan indrawi, takjub, rasa terpesona, rasa puas, rasa terpenuhi, kegirangan luar biasa, senang, senang sekali, dan batas ujungnya, mania.

Cinta: penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, bakti, hormat, kasmaran, kasih. Terkejut: terkejut, terkesiap, takjub, terpana. Jengkel: hina, jijik, muak, mual, benci, tidak suka, mau muntah. Malu: rasa salah, malu hati, kesal hati, sesal, hina, aib, dan hati hancur lebur. Yang jelas, daftar ini tidak menyelasaikan setiap pertanyaan bagaimana mengelompokkan emosi.

misalnya, bagaimana tentang perasaan yang campur aduk seperti iri hati, variasi marah yang juga mengandung sedih dan takut? Dan bagaimana tentang nilai-nilai klasik seperti pengharapan dan kepercayaan, keberanian dan mudah memaafkan, kepastian dan ketenangan hati?

Atau beberapa cacat "bawaan", perasaan seperti ragu-ragu, puas diri, malas, dan lamban atau mudah bosan?

Tidak ada jawaban yang jelas, perdebatan ilmiah tentang bagaimana menggolong- golongkan emosi berjalan terus.

1 komentar :

Distributed by Gooyaabi Templates | Designed by OddThemes