Arsip Blog

Beberapa kebiasaan buruk yang baik untuk kesehatan

ASSALAMU ALAIKUM.WR.WB

Apa kabar ni, sobat riedwhan bagaimana keadaannya, kali ini riedwhan mau bahas tentang beberapa kebiasaan buruk yang menyehatkan mungkin ini aneh ya? Tapi mari dech simak postingan ini sampai selesai.

tau gak kalau Menggigiti kuku, buang gas dan meludah sering dianggap sebagai kebiasaan buruk dan jorok. Tapi tahukah sobat?, kalau kebiasaan ini ternyata bisa menjadi hal yang baik untuk kesehatan lho? Ini alasannya, yg riedwhan baca dari situs wolipop.com.

1. Menggigiti Kuku
Kebiasaan buruk ini bisa menjadi baik bagi kesehatan sob, karena menurut Dr Hilary Longhurst, seorang spesialis imunologi yang riedwhan kagak tau dia darimana. .hehe . Ia menjelaskan asal tangan tidak terlalu kotor, bakteri yang masuk ke tubuh lewat mulut saat menggigiti kuku bisa meningkatkan sistem imun katanya.

Sistem pertahanan tubuh ini mempunyai memori dan bisa 'mencatat' bagaimana caranya melawan bakteri jika suatu saat datang lagi. Hmm unik ya sob.

Ketika bakteri masuk ke tubuh untuk kedua kalinya, ternyata sistem imun akan mengingat lagi memorinya dan melepaskan senjata yang disebut "lymphocytes" yang tahu bagaimana cara melawannya , . Jadi meskipun perannya kecil, mengigiti kuku juga berkontribusi terhadap ketahanan tubuh. Sama halnya seperti mengupil, dua kegiatan yang kelihatan jorok tapi baik untuk kesehatan. Hmm.

Tapi jangan lakukan kebiasaan ini terlalu sering dan dalam keadaan tangan sangat kotor sob, misalnya sehabis memegang daging mentah, lumpur atau debu. Ya pikir aja sendiri. Kalau misalkan tangan kotor dipake buat ngupil. . Wahaha

2. Buang Gas
Buang gas mungkin dianggap jorok siapa sich? Yang suka dengan aroma si kentut.hehe,

tapi ini penting untuk tubuh mengeluarkan angin yang memang harus dikeluarkan. Dan kata salah satu dokter berkata "Kita buang gas ada alasannya. Gas terdapat di dalam usus dan harus dikeluarkan," ujar Dr Nick Read, spesialis kesehatan pencernaan.

Sebagian besar gas berasal dari fermentasi protein dan karbohidrat hm,.

Umumnya terbentuk sekitar enam jam setelah makan, . Jadi jika makan pada pukul 7 malam, maka di pukul 2 dini hari biasanya sobat akan merasakan perut agak kembung di bagian bawah. Itu menandakan sedang terjadi pembentukan gas dalam perut. Melepaskan gas akan meredakan rasa sakit dan kembung, terutama bila perut lagi sensitif. Jadi sebisa mungkin,sobat jangan menahannya ketika ingin buang gas Karena menahan gas keluar bisa memicu sakit perut sob , jdi jgn ditahan kentutin aja.he.

3. Membuat Persendian Jari-jari Berkeretak
Saat lelah atau mengantuk, biasanya kita akan memeretakkan jari-jari sehingga menimbulkan suara seperti tulang retak. Suara itu mungkin membuat orang yang mendengarnya ngilu, tapi sebenarnya tidak ada efek yang membahayakan dengan melakukan kebiasaan ini. Justru membuat sendi-sendi jari lebih fleksibel. "Ada mitos kalau melakukan ini bisa melemahkan sendi-sendi . Tapi ternyata tidak ada efeknya. Sebuah studi yang dilakukan pada sejumlah kelompok responden selama lima tahun tidak menunjukkan adanya gejala arthritis karena kebiasaannya memeretakkan jari. Sendi jari mereka sama sehatnya dengan orang yang tidak punya kebiasaan tersebut," nah itu urai Dr Chris Edwards, konsultan rheumatologist di Rumah Sakit Southampton General.

tau gak sob? Ternyata Suara retak itu datang dari cairan yang melapisi setiap persendian di jari tangan. Ketika diregangkan, suara retak akan membuat sendi lebih fleksibel. Itu sebabnya kenapa sobat merasa jari-jari lebih nyaman dan lemas setelah melakukannya.

4. Meludah
Kebiasaan meludah memang tidak baik dan bisa membuat orang jijik. Jika sobat melakukannya di jalan atau bus umum. Tapi meludah termasuk kebiasaan yang sehat apabila dilakukan saat berolahraga atau fitnes sob. Ya segala sesuatu harus pada tempatnya.,

Dalam aktivitas normal, manusia bernapas lewat hidung gak mungkin lewat telinga. He. Udara saat masuk melalui hidung menjadi hangat dan lembab, memungkinkan tubuh menyerap lebih banyak oksigen dengan lebih efisien.

tapi saat beraktivitas fisik, kita cenderung mengambil napas lebih panjang dan lewat mulut untuk menghirup sebanyak mungkin udara ke dalam tubuh.

"Tapi udara ini tidak dihangatkan atau dilembabkan seperti ketika bernapas lewat hidung. Ketika udara masuk dalam keadaan dingin akan membuat tenggorokan kering dan mendorong sel untuk melindunginya dengan memproduksi lebih banyak air liur," itu kata dokter olahraga Dr John Dickinson. Tapi ingat Terlalu banyak produksi air liur akan mengganggu ritme pernapasan sehingga sobat perlu banyak meludah. Hal ini banyak dilakukan oleh para pelari untuk mengatur napasnya tetap stabil.

3 komentar :

  1. Assalamu'alaikum wr wb

    mt sore mastah:)

    mantap:)

    BalasHapus
  2. kunjungan sore kalo ada waktu kunjungi blog kita yach..
    http://blogkekita.mywapblog.com/perbedaan-pacaran-ldr-dan-jomblo.xhtml

    BalasHapus
  3. merdian dwi priambodo16 April 2013 pukul 03.27

    hadir, berkunjung dan nyimak-nyimak aja masta

    BalasHapus

Distributed by Gooyaabi Templates | Designed by OddThemes