Arsip Blog

Pengaruh gender terhadap tingkat kecerdasan

Halo, sobat riedwhan yang pinter-pinter, kali ini blog riedwhan akan membahas tentang pengaruh gender terhadap tingkat kecerdasan seseorangPenelitian yang memfokuskan terhadap pengaruh gender dengan tingkat kecerdasan seseorang, pertama kali dipublikasikan dalam buku ‘Man and Woman’ yang ditulis oleh Ellis pada tahun 1894.

Penelitian tersebut menggunakan pendekatan secara ilmiah tentang perbedaan dan persamaan antara lelaki dan perempuan. Tetapi tidak ada pertimbangan yang menghubungkan gender dengan karakteristik sesorang ataupun peran yang berpengaruh terhadap gender seseorang. Meski, peran gender bukanlah inti dari hasil penelitian tersebut, buku tersebut dimaksudkan untuk menguji kebenaran tentang tingkat kecerdasan yang dimiliki lelaki lebih baik daripada perempuan.

Untuk membuktikannya para peneliti memeriksa anatomi otak tiap salah satunya. Pertama, para peneliti memfokuskan pada ukuran otak manusia.

Karena ukuran kepala wanita lebih kecil daripada lelaki, hal ini sepertinya menjadi bukti yang cukup kuat untuk menyimpulkan bahwa tingkat kecerdasan perempuan masih dibawah kecerdasan lelaki.

Bagaimanapun, lelaki lebih tinggi dan lebih berat dibandingkan perempuan, jika melihat dari ukuran tubuh, bukti bahwa perempuan memiliki tingkat kecerdasan dibawah lelaki menjadi tidak jelas.

Jika rasio berat otak dan berat badan diukur secara cermat, maka perempuan memiliki otak yang lebih besar. Jika yang diukur adalah permukaan otak dan area permukaan tubuh, maka lelaki memiliki otak yang lebih besar.

Dengan demikian ukuran otak tidak mampu menjawab pertanyaan tentang perbedaan gender terhadap tingkat kecerdasan seseorang. Selanjutnya, para peneliti meneliti area otak yang lebih spesifik yang dianggap bertanggungjawab terhadap peningkatan fungsi intelektual.

Kulit otak bagian depan dianggap sebagai pengendali peningkatan fungsi mental, dan lelaki diprediksikan memiliki kulit otak bagian depan lebih besar dibandingkan perempuan.

Tetapi pada kenyataannya, lelaki justru memiliki cuping parietal yang lebih besar dibandingkan perempuan.

Karenanya, menurut pemikiran mereka cuping parietal inilah yang mempengaruhi fungsi intelektual seseorang.

Setelah berbagai penelitian tentang gender dilakukan oleh para ahli, pada akhirnya perdebatan tentang pengaruh gender terhadap tingkat kecerdasan seseorang ditutup oleh buku ‘Sex and Personality’ yang ditulis Lewis Terman dan Catherine Cox Miles pada tahun 1936.

Dalam bukunya mereka menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan gender terhadap kecerdasan seseorang.

nah? Apakah sobat puas dengan pembahasan gender terhadap tingkat kecerdasan?? Semoga artikel ini bermanfaat.

Posting Komentar

Distributed by Gooyaabi Templates | Designed by OddThemes