Apakah sobat tahu apa itu autis ? kalau tidak mengatahuinya maka saya jelaskan dulu apa itu autis. Autis adalah merupakan gangguan perkembangan otak yang sangat komplik pada anak berupa gangguan cara berkomonikasi, berinteraksi social, kemampuan berijiminasi, bermain, prilaku, emosi/persaan, persepsi, dll. jadi autis ialah gangguan otak yang mengakibatkan kemampuan berkominkasi terganggu, bermain, prilaku dll.
Pada hal penyandang autis memilki gejala- gejala yang harus kita waspadai berupa, antara lain : Tidak bereaksi,atau seakan tidak mendengar saat dipanggil namanya.
Cenderung main sendiri. Membeo (mengulang) kata yang anda ucapkan.
Menggunakan gerakan untuk menunjukan keinginannya. Tidak suka dipeluk/ disentuh. Kurang/tidak melakukan kontak mata terhadap lawan bicara bicara.
Kegiatan rutin sulit diubah serta memerlukan jadwal kegiatan yang konsisiten dan rutin (cenderung kaku).
Tertarik pada bagian dari mainan dan bukan mainan itu sendiri.
Kurang menjaga keselamatan diri dan tidak menyadari adanya bahaya. Sangat sensitif terhadap rangsang pancaindra,baik pendengaran, penciuman,rasa dll (tidak tahan bunyi keras,kain yang kasar,tidak suka rasa asam dsb).
Keterlambatan bicara,misalnya tidak mengucapkan kata2 hingga usia 2 tahun atau hilang kemampuan bicara. Sangat obsesif terhadap benda tertentu,misalnya: sarung bantal yang harus dibawa kemanapun pergi. Melakukan gerakan- gerakan khas yang sifatnya berulang,misalnya, mengepak-epakkan tangan seperti burung, menjentikkan jemari di depan mata,berputar-putar dll.
Kesulitan dalam mengekspresikan emosi,misalnya marah-marah dan mengamuk tanpa sebab(tantrum) ,tertawa sendiri atau mengelamun dan sibuk di dunianya sendiri.
Penyebab autis sampai sekarang belum diketahui secara pasti tapi dari banyaknya penyandang autisme maka autis disebabkan dari dasar bawaan atau genitik.
Penanganan autis Dalam permasalahan autis sampai sekarang belum tahu pasti bisa disembuhkan tetapi autis bisa ditangani secepat mungkin agar dampak autis tidak semakin menggangu perilaku anak yang tidak wajar antara lain dengan terapi secara terpadu berupa mulai dari terapi dengan menggunakan obat, terapi bicara, terapi prilaku dan pendidikan khusus atau menggikuti program penanganan autis khusus.
Secara lebih khusus penanganan autis dapat dilakukan berupa, sebagai berikut :
1. Memberikan bimbingan terhadap orang tua atau suka relawan yang mengasuh anak autis.
2. Memberikan obat pada penyandang autis untuk membatasi memberatkan gejala dan keluhan karena factor beertambahnya usia.
3. Meningkatkan perhatian dan tanggung jawab orang tua, pendidik, pembimbing terhadap anak penyandang autis. Demikian lah permasalahan dan penangan terhadap anak autis, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Posting Komentar