Arsip Blog

Apakah bintang mempengaruhi hidup anda

Dapatkah bintang membantu anda Anda mengetahui tentang masa depan Anda, atau tentang diri Anda ? Ada yang percaya bahwa nasib tidak bisa dihindari. Masa depan sudah tersurat, kata mereka, dan bintang bisa menyingkapkannya.

Tetapi Alkitab menunjukkan hal yang berbeda. Alkitab memberitahu kita bahwa Allah memberikan pilihan kepada manusia, yang menyiratkan bahwa hingga taraf tertentu, mereka punya kendali atas apa yang terjadi pada diri mereka.

Misalnya, Tuhan memberi tahu bangsa Israel, "Aku menaruh kehidupan dan kematian di hadapan engkau, berkat dan laknat; dan pilihlah kehidupan agar engkau tetap hidup, engkau dan keturunanmu." Pelajaran ini jelas bahwa jalan hidup kita bergantung pada pilihan yang kita buat - bukan pada bintang.

Kebanyakan astrolog menyepelekan gagasan tentang takdir. "Kita mengendalikan nasib kita sendiri," kata seorang astrolog, tetapi ia menambahkan, "Di pihak lain, tanggal lahir kita mempengaruhi struktur kepribadian kita."

Banyak orang mempercayai hal itu. Mereka beranggapan bahwa jika bintang dan planet punya pengaruh fisik atas bumi, bukankah itu juga punya pengaruh gaib ?

Apa yang Alkitab tunjukkan ? Alkitab bukan buku pelajaran ilmiah yang merinci semua hal tentang tubuh manusia dan alam semesta.

Tetapi, Alkitab menjelaskan tujuan Allah menciptakan benda-benda langit. "Biarlah ada benda- benda penerang di angkasa untuk memisahkan siang dan malam; untuk itu semua akan berfungsi sebagai tanda dan untuk menandai musim- musim.....itu semua akan berfungsi sebagai benda penerang di angkasa untuk menyinari bumi." Apa yang bisa kita simpulkan ? Jika Allah merancang bintang- bintang untuk mempengaruhi kepribadian kita, bukankah Ia akan memberitahukannya kepada kita?

Bintang adalah bagian dari karya ciptaan Allah tetapi tidak mempengaruhi kepribadian kita Jika kita ingin mengenal diri kita dengan lebih baik dan memperbaiki kepribadian kita, Alkitab adalah sumber bimbingan yang terbaik. Mengapa ? Karena dengan membacanya kita dibantu untuk menilai diri sendiri dengan jujur.

Misalnya, Allah itu "berbelaskasihan", "lambat marah", dan "siap mengampuni". Tetapi apakah kita seperti itu ? Jika kita ingin mengetahui masa depan kita atau memahami diri sendiri, itu bagus. Tetapi, ada pilihan yang lebih baik daripada mengandalkan bintang. Kita bisa belajar tentang maksud tujuan Allah dengan mempelajari kitab yang sudah sangat tua ini. Kitab yang sudah sangat tua ini juga menjelaskan mengapa kita menderita dan bagaimana Allah akan mengakhiri kondisi yang menyengsarakan manusia.

Karena itu, kita tidak perlu melihat bintang untuk mengetahui masa depan maupun kepribadian kita.

Posting Komentar

Distributed by Gooyaabi Templates | Designed by OddThemes