Terbersit sebuah rasa di hati tentang kekufuran diri tentang syukurku yang telah pergi
Di depan cermin kuberkaca kulihat sesosok tubuh berdiri tanpa suara
matanya memandang penuh puja menatapku penuh makna senyum tipis di bibirnyaseakan berkata kau sangat sempurna
Terbersit sebuah rasa di hati tentang kesombongan yang singgah di dalam diri tentang keangkuhan tanpa kesadaran nurani
Posting Komentar