Arsip Blog

Tutorial menjadi pribadi yang percaya diri

Kita diciptakan sempurna. Paling tidak itulah yang ada di benak Pencipta kita.

Saat dilahirkan ke dunia, masing-masing kita sudah mendapat penerimaan penuh dari Sang Pencipta. Setiap kita layak dicintai dan dikasihi, setiap kita pantas disayangi.

Namun bagaimana jika perlakuan sekeliling kita tidak menunjukkan demikian? Bagaimana jika hal yang harus terus kita hadapi adalah penolakkan demi penolakkan dari sekitar kita, terlebih mereka yang dekat dengan kita. Harus diakui itu bukanlah hal yang mudah untuk dilalui, namun bukan berarti harus membuat kita menjadi orang yang rendah diri.

Banyak cara untuk mengatasinya, diantaranya:

1. Belajar menerima lingkungan tersebut Berusaha lari dari keadaan hanya akan memperburuk situasi. Kita ditempatkan dalam keluarga atau lingkungan tertentu dengan satu tujuan. Daripada bermental korban dan selalu mengasihani diri sendiri, lebih baik kita belajar menerima itu semua. Menerima bukan berarti menyerah, menerima artinya tidak mengeluh ataupun meratapi nasib, menerima artinya berdamai dengan diri sendiri maupun situasi.

2. Mulai evaluasi orang terdekat Jika yang selalu kita dengar adalah hal negatif, tentu kita akan menjadi orang yang tidak percaya diri. Jika keluarga ataupun teman terdekat kita justru adalah mereka yang selalu merendahkan atau membuat kita merasa tidak berdaya, ada baiknya untuk mulai berani mengambil jarak dari mereka. Tentu lakukan dengan cara yang sopan. Tidak perlu takut kehilangan kerabat, sebab kita tidak akan pernah bertemu orang-orang yang benar mengasihi kita jika kita tidak belajar untuk berani melepaskan.

3. Mengampuni Walau sudah tidak berdekatan lagi dengan mereka yang pernah menyakiti kita bukan berarti lukanya lantas sembuh dalam semalam. Perlu tindakan nyata dari setiap kita untuk mengampuni. Mengampuni sangat efektif untuk mempercepat kesembuhan luka hati. Mengampuni bukan mengakui perbuatan mereka benar, tapi lebih kepada sikap hati yang tidak membalas. Bangun setiap pagi dengan menolak untuk mengingat rasa sakit itu. Memang tidak akan terjadi dalam waktu singkat, karena memang pengampunan adalah proses.

4. Cintai Diri Sendiri Mencintai diri sendiri tidak sama dengan kearoganan. Tapi lebih mengacu pada sikap menyukai siapapun yang kita lihat di depan kaca. Mulai percaya bahwa kita memiliki kepribadian yang tepat, penampilan fisik yang tepat, hobi-hobi yang tepat bahkan pengalaman- pengalaman masa lalu yang tepat untuk memenuhi tujuan kita diciptakan di bumi ini. Tidak ada yang salah dengan setiap kita, bahkan jika otak kita mengatakan kita adalah kesalahan, buang jauh- jauh pikiran tersebut. Karena Pencipta kita, tidak pernah membuat kesalahan.

Posting Komentar

Distributed by Gooyaabi Templates | Designed by OddThemes